Sidak Gabungan Memastikan Ketersediaan dan Akurasi BBM di SPBU

Sidak Gabungan Memastikan Akurasi BBM di SPBU Banyuwangi

Banyuwangi, – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karangente, yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi fokus inspeksi mendadak (sidak) oleh petugas gabungan Senin (1/4/2024). Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU tersebut, demi kepentingan masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.

Tim gabungan dari Polresta Banyuwangi dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) melakukan pemeriksaan terhadap takaran BBM di setiap mesin pengisian di SPBU Karangente. Hasilnya, semua mesin di SPBU tersebut dinyatakan aman dan akurat.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menjelaskan bahwa sidak ini tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi juga di semua SPBU yang dilewati oleh para pemudik. “Tujuannya adalah agar semua pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik,” tegasnya.

Kompol Andrew menegaskan bahwa jika ditemukan adanya mesin pengisian yang melebihi batas toleransi, pemilik SPBU dapat dikenakan sanksi tegas. “Ancaman hukumannya cukup berat, mulai dari denda hingga pidana penjara,” katanya.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Agustinus, menekankan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang musim mudik Lebaran 2024. “Mesin pengisian BBM memiliki toleransi yang berbeda-beda karena seringnya dipakai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun,” jelasnya.

Dengan dilakukannya sidak ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan pengisian BBM yang berkualitas dan akurat, sehingga dapat menghindari kerugian saat melakukan transaksi di SPBU. Langkah-langkah seperti ini menjadi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan SPBU selama masa mudik Lebaran.