Kreatif! Kampung Donor Karangduren Jember Suguhkan Rujak Sayur untuk Pendonor
JEMBER – Kampung Donor Desa Karangduren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, kembali menegaskan komitmennya dalam gerakan kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang digelar di Balai Desa Karangduren pada Kamis, 11 Desember 2025. Aksi sosial ini tampil berbeda karena setiap pendonor mendapat suguhan rujak kampung, hidangan tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Meski demikian, jumlah pendonor yang dapat diambil darahnya tidak sebanyak pendaftar. Dari puluhan peserta yang hadir, hanya 23 kantong darah yang berhasil dihimpun.
Tingginya semangat masyarakat tersebut harus diimbangi dengan kabar lain yang kurang menggembirakan. Sebanyak 22 calon pendonor terpaksa tidak dapat melanjutkan proses karena tidak memenuhi syarat kesehatan saat pemeriksaan awal.
Titin Ariani, salah satu penggerak Kampung Donor Desa Karangduren, menjelaskan bahwa sebagian besar calon pendonor terkendala masalah medis.
“Banyak yang datang dengan niat baik untuk berdonor, tetapi ada 22 orang dengan HB di bawah standar, dan beberapa sedang mengalami flu,” ujar Titin. Temuan ini menjadi pengingat bahwa kondisi tubuh yang prima sangat penting bagi siapapun yang ingin menyumbangkan darah.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, turut mengapresiasi kreativitas warga Karangduren dalam membangun budaya donor darah.
“Kami memberikan apresiasi atas inovasi Kampung Donor Karangduren. Suguhan rujak untuk pendonor adalah ide yang menarik dan bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat untuk rutin berdonor,” tutur Zainollah.
Inovasi tersebut diharapkan dapat terus dipertahankan sebagai bentuk penghargaan bagi pendonor sekaligus mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu, pemeriksaan kesehatan yang ketat tetap menjadi faktor utama demi memastikan setiap darah yang terkumpul aman dan layak untuk disalurkan kepada pasien yang membutuhkan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.