Longsor di Tanah Karo Dinyatakan 10 Orang Hilang, Kini Masih Dalam Pencarian

Longsor di Tanah Karo Dinyatakan 10 Orang Hilang, Kini Masih Dalam Pencarian

Karo, Suarapecari.com – Rangkaian peristiwa terjadinya longsor kawasan pemandian air panas Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Karo, Sumatera Utara (Sumut). Akibat longsor itu, 10 orang diduga tertimbun material. “Hingga kini, 10 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor,” kata Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, kepada awak media, Minggu (24/11/2024),

Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari Masjid Al Hidayah, Desa Semangat Gunung, Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor terjadi akibat hujan cukup deras mengguyur kawasan itu.

Selain 10 orang yang dinyatakan hilang, beberapa bangunan juga ada yang rusak dan delapan rumah warga, satu bungalow, Masjid Al-Hidayah, serta sejumlah kendaraan bermotor tertimbun.

Nama nama korban hilang yaitu : Sehat br Surbakti (65), Elia Agustina (50), Ema Sari (26), Eliza Surbakti (4), Pia Surbakti (8), Jihan Selviani (23), Efriandri Surbakti (30), Farhan Nugraha (31) yang merupakan pegawai BRI Tanjungbalai, M Subhan Anas (40) selaku Kepala Unit BRI Tanjungbalai, dan satu orang yang belum diketahui identitasnya.

Sedangkan 11 warga yang menjadi korban (Red: selamat) dalam, peristiwa longsor itu. Saat ini sudah diungsikan di posko sementara Aula pemandian air panas Karona dan Losd di Desa Semangat Gunung.

Lanjut Kapolres, dalam peristiwa tersebut alat berat dari Pemkab Karo sudah diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan. ” Kami berfokus pada pembukaan akses jalan dan pencarian warga yang diduga masih tertimbun material longsor. Evakuasi dilakukan secara hati hati untuk meminimalkan risiko longsor susulan”.

Dia juga mengimbau warga untuk menjauhi lokasi longsor tersebut. Karena ditakutkan akan terjadi longsor susulan. ” Selain evakuasi korban, kami juga memberikan trauma healing kepada warga terdampak untuk membantu mereka pulih secara psikologis,” katanya.

Selain di Desa Semangat Gunung, Eko menyebut longsor juga terjadi di Jalan Jamin Ginting antara Tahura dan Simpang Doulu Km 55-56. Eko menyebut material longsor di lokasi tersebut saat ini telah dibersihkan.

“Jalur Berastagi-Medan di Kilometer 55-56 serta jalan menuju pemandian air panas Desa Semangat Gunung kembali bisa dilalui. Namun, petugas masih terus berjaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Pengendara diminta untuk tetap mematuhi arahan petugas untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan,” tutupnya.